Konon 1
dari sekian Prahara kepindahan negeriku berawal dari pelemparan oleh
oknum-oknum yang sengaja mengadu domba antara basudara senegeri yang dikenal
dengan tragedi perayaan maulid sebagian masyarakat yang kemudian di kenal
dengan orang ory, puncak dari semua itu pada agustus 1939.
Kelanjutan
dari prahara tersebut berpisalah sebagian masyarakat dalam 1 ikatan kerahiman
dimana mereka semua berasala dari satu sumber (taha sue teteio sue nenei), di
tanah pengasingan sahapori.
Untuk
kembali ke negeri asal tidak memukinkan sehingga terjadilah mosonipi membentuk
satu negeri, kemudian di tetapkan hutan ory sebagai tempat tinggal sampai detik
ini, pijakan kaki di hutan ory menandai berdirinya negeri ini (RIRI HUAI RIHAI
EPASIRI EPASANA).
Prahara
kepindahan negeri ory dari negeri pelau adalah suatu intrik politik yang di
jalankan oleh pemerintah kolonial belanda ataukah permainan orang lain, karena
sampai detik inipun tidak ada satu jawaban yang pasti bahwa kepindahan
orang-orang ory akibat perbedaan pemahaman (syariat dan agama) sampai sekarang tidak ada tokoh-tokoh agama
yang kita kenal dalam peristiwa tersebut yang mereformasi tatanan yang ada di
negeri pelau saat itu, ataukah akibat ketidakpuasan akibat pro dan kontra
pemilihan raja (saat kejadian kedua kontestan terusir). Kalau ada yang punya
data yang valid mohon di tambahkan…
Setelah
berdirinya negeri ory prahara itu kembali datang dengan berdirinya Yayasan
Nadil Ulum dan Yayasan Al-khairia. Sekian tahun hidup dalam ketegangan kemudian
semua ketegangan itu berakhir dengan peristiwa 17 agustus 1982 Peristiwa penyerangan
pelauw terhadap ory dimana semua elemen
masyarakat ory bahu membahu mempertahakan setiap lini territorial negeri ini,
hidup dalam kedamaian dan keindahan beberapa tahun kemudian datang lagi prahara
1984 yang dikenal dengan pro dan kontra pemerintah /perjuangan untuk berdiri
sendiri (prahara yang sangat memilukan), tahun 1994 ketegangan itu berakhir
dengan kembali berkumpulnya sekelompok
orang yang di kenal dengan kelompok ABB (albe Brenge) kelompok ini terdiri dari
kelompok pro dan kontra, kebersamaan kembali itu terasa indah sampai dengan
tahun-tahun ini, walau secara terselubung ada yang sengaja memperkeruh suasana
ini dengan sengaja membangkitkan semangat ke Nadian dan Ke Al-khairian demi
maksud mereka yang terselung.
Lupakan
semua suasana kebencian dan prahara yang pernah terjadi, mari kita bangun
negeri kita tercinta Ory AMA HURUWANO LOHUWI, Kura ikatan (RIRI HUAI RIHAI
EPASIRI EPASANA).
Demikian ulasan saya untuk
mejadi bahan pertimbangan keakraban maningkamu semua, tulisan ini tidak ada
satu maksud apapun, hanya untuk menyadarkan kita samua bahwa kebersamaan itu
indah dan maha halal.
