Senin, 17 September 2018

Skenario Konseling Individual dengan Pendekatan Behavioristik Teknik Relaksasi


SKENARIO KONSELING INDIVIDUAL
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
TEKNIK RELAKSASI


 








Disusun Oleh:
MUHAMMAD DAUD LATUCONSINA, S.Pd



PENDIDIKAN PROFESI GURU
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASAAR
2018

 










KONSELING INDIVIDU
Identitas Konseli
Nama               : Rian (Nama Samaran)
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Pendidikan       : Kelas XI MIA4
Usia                  : 17 tahun

Sinopsis :
Rian adalah siswa kelas XI MIA4, dia memiliki masalah selalu merasa cemas dan tegang ketika akan menghadapi tes semester, sementara tes semester yang akan diikuti hampir tiba,  oleh karena itu ia berinisiatif pergi ke konselor untuk mendapat penyelesaian dari masalahnya tersebut. Berikut proses wawancaranya:
VERBATIM
Pelaku Konseling
Dialog
Teknik Konseling
Respon
TAHAP WAWANCARA AWAL
Konseli
Selamat Siang Pak....


Konselor
Selamat siang..., silahkan masuk
Attending
Acceptance
Berdiri & berjalan menuju konseli
Konseli
Terima kasih pak...

Masuk ke ruangan
Konselor
Mari silahkan duduk.....


Konseli
Iya pak...

Duduk di kursi
Konselor
Kalau tidak salah kamu Rian kan... ? siswa kelas XI MIA4...
Oh.. ya perkenalkan nama bapak adalah Pak Daud, guru BK di sekolah ini…

Konselor tersenyum
Konseli
Iya pak, saya Rian siswa kelas XI MIA4


Konselor
Bagaimana kabar Rian hari ini?
Pertanyaan tertutup
Tersenyum
Konseli
Baik pak


Konselor
Syukurlah kalau begitu, ngomong-ngomong, kedatangan kamu kesini, apakah atas keinginan sendiri atau ada pihak lain yang menyuruhmu ?
Acceptance /Rapport
Tersenyum
Konseli
Saya datang ke sini atas keinginan sendiri pak..
Namun, sebelumnya saya sempat dengar dari teman-teman saya bahwa jika ada siswa yang mengalami permasalahan dan ingin menyelesaikan masalahnya maka ke ruangan BK saja untuk mendapat bantuan dari guru BK di sini.


Konselor
Oh, seperti itu. Apakah sebelumnya kamu sudah pernah ke ruangan ini untuk melakukan proses konseling ?
Pertanyaan tertutup
Memandang konseli
Konseli
Belum pernah pak.. ini yang pertama kalinya


Konselor
Apakah kamu tahu apa itu Konseling ?
Pertanyaan tertutup
Tersenyum
Konseli
Kalau menurut saya Konseling itu proses pemberian bantuan untuk memecahkan masalah-masalah siswa pak.


Konselor
Iya, bagus sekali..., jadi konseling merupakan suatu layanan yang membantu siswa yang sedang menghadapi masalah atau sulit dalam mengambil keputusan, agar nantinya mampu untuk memecahkan masalahnya dan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk dirinya.
Structuring
Pernyataan professional

Konseli
Iya pak...


Konselor
Menurut kamu apa peranan konselor dan konseli dalam proses konseling ?
Pertanyaan tertutup
Tersenyum
Konseli
Tidak tahu pak....


Konselor
Disini, bapak sebagai konselor berperan sebagai fasilitator dalam proses pemberian layanan BK yang berhubungan dengan masalah konseli untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan yang kamu hadapi, sedangkan kamu sendiri sebagai konseli berperan aktif untuk mengemukakan masalah dan latar belakang masalah serta mangkaji berbagai kemungkinan jalan keluar dari permasalahan mu itu..
Structuring
Pernyataan professional

Konseli
Iya pak..., Saya akan berusaha aktif dalam konseling ini. Tapi saya tidak ingin kalau masalah saya ini diketahui oleh orang lain pak,,,


Konselor
Iya, perlu kamu ketahui bahwa konselor sebagai organisasi profesi diatur oleh kode etik. Dimana salah satu bunyi dari kode etik tersebut adalah menjamin kerahasiaan klien. Jadi kamu tidak perlu khawatir sebab kami selaku konselor pasti akan merahasiakan masalah konseli dari orang lain.
Kode Etik

Konseli
Terima kasih pak, saya merasa lega mendengarnya


Konselor
Ya bapak juga berterima kasih karena anda telah sudi mendengarkan penjelasan bapak tentang konseling


Konseli
Ya pak sama-sama…


Konselor
Baiklah, sekarang coba ceritakan apa masalahmu?
Pertanyaan terbuka

Konseli
Masalah saya pak yaitu saya merasa cemas dan tegang karena pengalaman saya dimasa lalu.


Konselor
Sekarang apa yang kamu harapkan dari proses konseling ini ?
Kontrak tujuan

Konseli
Saya ingin agar masalah saya cepat selesai dan menemukan jalan keluar dari permasalahan saya ini pak.


Konselor
Bapak merasa sangat senang karena kamu memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan masalah mu..., Baiklah kalau begitu, kita sepakati waktunya terlebih dahulu. Konseling ini akan memerlukan waktu sekitar 2-3 kali pertemuan yang tiap pertemuannya memerlukan waktu sekitar 45 menit. Tetapi jika kamu aktif mengungkapkan latar belakang dari masalahmu dan aktif memikirkan jalan keluar dari masalah tersebut mungkin masalah kamu akan segera teratasi dan tidak terlalu banyak memerlukan waktu, tetapi kalau kamu pasif dan tertutup mungkin akan memerlukan waktu yang lebih banyak lagi. Bagaimana pendapat mu tentang waktu yang telah ditetapkan, apakah kamu setuju ?
Kontrak waktu

Konseli
Iya, saya setuju pak.. saya berharap agar masalah saya ini cepat terselesaikan..


TAHAP EKSPLORASI MASALAH
Konselor
Baiklah, setelah kita menyepakati waktu yang digunakan. Coba kamu ceritakan kepada bapak apa yang menyusahkan dan mengganggu pikiranmu selama ini ?
Mengajak terbuka
Memandang konseli
Konseli
Jadi begini pak, beberapa minggu lagi kan saya ada tes semester, tetapi saya selalu merasa cemas dan tegang pak


Konselor
Boleh bapak tahu apa yang menyebabkan sehingga kamu selalu merasa cemas dan tegang ?
Menanyakan sebab masalah
Condong kearah konseli
Konseli
Begini pak..

Tunduk dan terdiam
Konselor
Iya..., teruskan Rian !
Dorongan minimal

Konseli
Begini pak,, saya selalu merasa cemas dan tegang ketika ingin menghadapi tes semester karena saya takut tidak berhasil pak…


Konselor
Kenapa kamu memiliki pemikiran seperti itu ?
Mengikuti pokok pembicaraan

Konseli
Begini pak.. saya merasa trauma dengan pengalaman saya…


Konselor
Memangnya apa pengalamanmu yang membuat kamu merasa trauma ?
Meminta penjelasan lebih lanjut

Konseli
Saya pernah gagal di tes semester gasal


Konselor
Oh.. jadi kamu merasa trauma karena pengalaman kamu itu ?


Konseli
Iya pak, tapi saya berharap agar saya dapat berhasil di tes semester genap kali ini pak…


Konselor
Apakah kamu sudah melakukan suatu usaha agar kamu dapat berhasil di tes semester kali ini ?


Konseli
Iya pak, saya sudah belajar dengan semaksimal mungkin, tapi saya masih tetap pesimis pak…


Konselor
Tadi kamu mengatakan sudah belajar semaksimal mungkin tetapi kenapa kamu masih tetap pesimis ?
Konfrontasi

Konseli
Iya juga, sih pak.. tapi perasaan cemas dan tegang selalu ada dalam diri saya…


Konselor
Kamu mengatakan bahwa kamu selalu merasa cemas dan tegang ketika ingin menghadapi tes semester karena kamu merasa trauma dengan pengalaman kamu dan akhirnya kamu merasa pesimis…
Merespon isi secara kronologis

Konseli
Iya pak.., saya selalu merasa cemas dan tegang


Konselor
Kamu mengatakan bahwa kamu selalu merasa cemas dan tegang (paling penting), dan perasaan itu berpengaruh terhadap konsentrasi kamu dalam menghadapi tes semester (agak penting) dan juga berpengaruh terhadap perilaku kamu (kurang penting)
Paraphrase
Merespon isi berdasarkan pentingnya.

Konseli
Benar pak… saya jadi bingung. Sementara tesnya hampir dilaksanakan


Konselor
Kamu mengatakan bahwa kamu pernah gagal sewaktu tes semester gasal, sehingga menyebabkan kamu trauma dengan keadaan tersebut dan akibatnya kamu selalu merasa cemas dan tegang ketika ingin menghadapi tes.
Paraphrase
Merespon isi berdasarkan sebab-akibat

Konseli
Iya, pak saya sangat kecewa pada diri saya sendiri..


Konselor
Kamu merasa marah pada diri kamu sendiri ?
Respon perasaan marah

Konseli
Iya pak, saya merasa putus asa..


Konselor
Kamu merasa sedih karena kejadian ini
Respon perasaan sedih

Konseli
Benar pak, gara-gara saya pernah gagal ketika tes semester saya jadi trauma, dan akhirnya sekarang saya takut kalau kejadian itu terulang lagi…


Konselor
Terkadang kita memang merasa sedih, jika kita pernah gagal di masa lalu, tetapi jangan sampai rasa sedih itu berlarut-larut menguasai kamu sehingga membuat kamu selalu merasa cemas, tetapi jadikanlah masa lalu itu sebagai pengalaman, kita harus belajar dari pengalaman dan jangan sampai kita jatuh pada lubang yang sama.
Memberi nasihat

Konseli
Iya pak, tapi perasaan cemas dan tegang selalu membayangi saya ketika akan ada tes…


Konselor
Kamu merasa sedih karena pernah gagal di masa lalu..
Respon yang dapat dipertukarkan

Konseli
Saya benar-benar kecewa pada diri saya sendiri, pertama saya trauma dengan masa lalu saya, sehingga saya merasa cemas dan tegang jika ingin menghadapi tes


Konselor
Kamu merasa kesal karena kamu pernah gagal di masa lalu sehingga membuat kamu trauma dan sekarang kamu selalu cemas dan tegang karena kamu takut gagal di tes semester kali ini.
Respon perasaan dan isi yang banyak

Konseli
Benar sekali pak.. saya takut gagal lagi


Konselor
Kamu merasa ragu-ragu akan kemampuan diri kamu sendiri karena kamu mengira kamu akan gagal pada tes semester kali ini
Respon terhadap perasaan dan isi yang sulit

Konseli
Benar pak...


Konselor
Perasaan ragu-ragu adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai perasaan itu dapat menghambat kita untuk terus maju. Kamu memang pernah gagal di masa lalu, tapi ingat bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jadi janganlah selalu merasa ragu-ragu dengan kemampuan yang kamu miliki
Memberi informasi

Konseli
Tapi apakah saya bisa berhasil di tes kali ini pak ?


Konselor
Tidak ada hal yang tidak bisa, selagi kita ada kemamuan untuk melakukannya, semuanya hanya butuh waktu…
Memberi penguatan

Konseli
.....

Mengangguk-angguk
Konselor
Nah, usaha-usaha apa yang telah kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah mu itu ?
Pertanyaan terbuka

Konseli
Saya sudah belajar semaksimal mungkin pak.. saya berharap agar saya bisa berhasil kali ini..


Konselor
Bagus, apakah kamu merasa senang jika kamu dapat berhasil di tes semester kali ini ?
Merespon perasaan senang

Konseli
Tentu pak.. saya sangat senang apa lagi kalau nilai-nilainya bagus…


Konselor
Bagus sekarang coba simpulkan apa masalah yang sedang kamu alami sekarang?
Meminta Menyimpulkan

Konseli
Saya selalu merasa cemas dan tegang pak karena saya pernah gagal di masa lalu, dan akhirnya saya merasa takut jika hal itu terulang kembali, sehingga dapat mengganggu konsentrasi saya dalam menghadapi tes semester.


Konselor
Kamu merasa cemas dan tegang terhadap masalah yang kamu alami saat ini.
Refleksi

Konseli
Iya pak...


TAHAP MEMPERSONALISASI
Konselor
Kamu merasa sedih karena berbagai hal telah mengganggu konsentrasi kamu dalam menghadapi tes semester nanti ?
Mempersonalisasi arti (personalisasi tema umum)

Konseli
Iya pak... saya trauma dengan masa lalu saya. Awalnya saya merasa cemas dan tegang, tetapi kemudian hal itu berpengaruh terhadap konsentrasi saya dalam menghadapi tes semester


Konselor
Kamu merasa kesal karena kamu pernah gagal di masa lalu, sehingga kamu cemas dan tegang untuk menghadapi tes semester yang akan segera dilaksanakan
Internalisasi pengalaman

Konseli
Saya jengkel pada diri saya sendiri,


Konselor
Kamu merasa frustasi karena kamu tidak tahu lagi apa yang harus kamu lakukan ?
Personalisasi implikasi

Konseli
Benar pak..


Konselor
Kamu merasa stress karena inisiatif telah hilang ?
Mengonseptualisasikan kekurangan-kekurangan

Konseli
Iya pak.. saya merasa sangat frustasi


Konselor
Kamu merasa jengkel karena kamu tidak bisa mengambil inisiatif ?
Menginternalisasikan kekurangan

Konseli
Iya, pak.. Saya tidak yakin pada diri saya sendiri untuk dapat berhasil di tes semester nanti karena saya selalu cemas dan tegang !


Konselor
Kamu merasa putus asa karena kamu tidak bisa mengambil inisiatif sebagaimana ditunjukkan oleh ketidakmampuanmu untuk menghilangkan perasaan cemas dan tegang yang ada pada diri kamu sendiri ?
Mengongkretkan kekurangan

Konseli
Sebenarnya saya sangat berharap agar saya dapat berhasil di tes semester nanti, tetapi saya belum melakukan usaha yang maksimal untuk dapat menghilangkan perasaan cemas dan tegang yang ada pada diri saya


Konselor
Tadi kamu mengatakan bahwa kamu berharap agar dapat berhasil di tes semester nantinya, tetapi kok kamu belum melakukan suatu usaha menghilangkan kecemasan yang ada pada diri kamu ?
Mengonfrontasikan kekurangan

Konseli
Iya juga sih Pak.. tapi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ?


Konselor
Kamu merasa menyesal karena kamu tidak dapat berinisiatif dan kamu ingin berinisiatif ?
Mengonseptualisasikan aset

Konseli
Benar pak.. saya benar-benar ingin melakukan sesuatu agar dapat menghilangkan perasaan cemas dan tegang yang ada pada diri saya.


Konselor
Kamu merasa menyesal karena tidak dapat berinisiatif dan kamu benar-benar ingin belajar berinisiatif ???
Menginternalisasikan aset

Konseli
Iya pak.. jika saya tahu cara membuat inisiatif maka tentunya saya harus bisa membuat rencana kegiatan dan melaksanakan rencana itu..


Konselor
Kamu merasa menyesal karena kamu tidak bisa berinisiatif dan kamu benar-benar ingin belajar membuat inisiatif sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuan kamu membuat rencana dan melaksanakannya
Mengongkretkan aset

Konseli
Tetapi, apakah saya bisa berhasil dengan nilai yang bagus ?


Konselor
Kamu berkata bahwa kamu tidak yakin untuk berhasil di tes semester nanti dengan nilai yang bagus, walaupun kamu telah mengetahui kekuatan-kekuatan kamu untuk mencapainya.
Mengonfrontasikan aset

Konseli
Maksud saya adalah saya belum tahu bagaimana caranya agar saya bisa menghilangkan kecemasan yang ada pada diri saya, agar saya bisa berhasil pada tes semester nanti.


Konselor
Kamu merasa kecewa, karena keterlambatan kamu mengambil inisiatif ?
Mempersonalisasi perasaan tentang arti

Konseli
Yah, saya marah pada diri saya sendiri mengapa saya tidak mampu dalam mengambil inisiatif ?


Konselor
Kamu merasa kecewa dalam diri kamu sendiri karena kekurangan kamu berinisiatif..
Mempersonalisasi perasaan tentang kekurangan

Konseli
Iya pak.. tetapi mestinya saya tidak tinggal diam atas masalah saya ini, saya harus cepat bertindak, tetapi bagaiman caranya ?


Konselor
Kamu merasa tak sabar lagi karena kamu ingin belajar membuat inisatif.
Mempersonalisasi perasaan tentang tujuan

Konseli
Betul pak..


TAHAP MENGEMBANGKAN INISIATIF
Konselor
Baiklah, kalau begitu terlebih dahulu kamu hendaknya dapat menetapkan dengan jelas tujuan yang ingin kamu capai. Dalam merumuskan tujuan ini kamu harus mempertimbangkan siapa saja yang terlibat didalam permasalahan mu ini ??
Menetapkan tujuan (menetapkan komponen-komponen)

Konseli
Yang terlibat hanya diri saya sendiri pak..


Konselor
Benar sekali, lalu apa yang kamu lakukan dalam mengatasi masalah kamu ini ?
Menetapkan fungsi

Konseli
Saya harus dapat menghilangkan perasaan cemas dan tegang yang ada pada diri saya pak..


Konselor
Ya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana caramu untuk menghilangkan perasaan cemas dan tegang yang ada pada diri kamu..
Menetapkan proses

Konseli
Itulah masalahnya pak, sulit sekali rasanya memikirkannya..


Konselor
Baiklah kalau begitu, kamu juga harus menetapkan dalam kondisi yang bagaimana kamu menyelesaikan masalah mu ini ?
Menetapkan kondisi

Konseli
Saya ingin belajar untuk menghilangkan kecemasan dan ketegangan saya selama waktu istrahat di sekolah dan juga berlatih di rumah pada sore hari


Konselor
Bagus, kamu juga harus menetapkan standarnya, yaitu banyaknya latihan yang kamu lakukan, misalnya 2 atau 3 kali
Menetapkan standar

Konseli
Saya akan melakukan latihan sebanyak dua kali sehari pak..


Konselor
Nah sekarang coba kamu rumuskan apa tujuan yang ingin kamu capai setelah konseling ini ?
Mengkomunikasikan tujuan operasional

Konseli
Baiklah, saya merasa cemas dan tegang ketika ingin mengahadapi tes semester karena saya takut gagal dalam tes tersebut, karena itu saya ingin menghilangkan kecemasan saya sebagaimana ditunjukkan oleh tidak adanya perasaan cemas dan tegang pada diri saya dan akan saya lakukan latihan sebanyak 2 kali dalam sehari.


Konselor
Bagus sekali, kamu telah merumuskan tujuan untuk mengatasi masalahmu dengan baik.


Konseli
Iya pak..


Konselor
Kalau boleh tahu apakah kamu belum pernah mencoba untuk menghilangkan kecemasan yang ada pada diri kamu ?
Membantu konseli mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan program

Konseli
Sudah pak, tetapi perasaan cemas dan tegang tetap selalu ada dalam diri saya yang selalu membayangi saya. Saya sudah tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Dapatkah bapak menunjukkan cara lain untuk mengatasi masalah saya ini ?


Konselor
Tentu saja,,, setelah saya mendengar cerita dari masalah kamu, bapak dapat memberikan alternative yang mungkin dapat kamu lakukan, yaitu kamu dapat menggunakan teknik relaksasi. Dimana teknik relaksasi merupakan usaha mengajari seseorang untuk relaks, dengan menjadikan orang itu sadar tentang perasaan tegang dan perasaan-perasaan relaks kelompok-kelompok otot utama seperti tangan, muka, leher, dada, bahu, punggung, dan perut serta kaki. Tujuan jangka panjang dari relaksasi otot adalah agar tubuh dapat memonitor sesegera mungkin semua signal kontrolnya dan secara otomatis membebaskan tegangan yang tidak diinginkan. Nah, bagaimana pendapat mu ?
Membantu konseli memilih program

Konseli
Baik pak, saya setuju dan tertarik untuk mempelajari teknik yang Bapak jelaskan tersebut.


Konselor
Baiklah karena kamu sudah tidak sabar untuk melakukan latihan, maka kita akan memulainya sekarang. Pada dasarnya, kita belajar menguasai tegangan badan kita. Beberapa orang dapat menguasainya. Tetapi pada tempat tegangan, biasanya badanmu akan lebih tegang, walaupun mungkin kamu tidak menyadarinya. Jika kamu dapat belajar mengenai tegangan otot dan merilekskan otot mu, maka keadaan rileks ini dapat menolong mengurangi kecemasan dan rasa tegang yang ada pada diri kamu. Apa yang akan kita lakukan adalah membantu kamu mengenali jika badanmu rileks, dan jika badanmu tegang, dengan sengaja menegangkan dan merilekskan kelompok otot yang berbeda dalam badanmu. Kita hendaknya, mencapai pada titik di mana kamu dapat mengenali sensasi-sensasi yang berarti tegangan dan menggunakan ini sebagai tanda pada diri mu sendiri untuk rileks. Apakah kamu sudah mengerti ?
Mendeskripsikan rasional tentang teknik relaksasi

Konseli
Ya, saya mengerti pak.. apakah bapak akan mengatakan pada saya tentang bagaimana melakukannya ?


Konselor
Ya, tentu saja. Pertama-tama saya akan menunjukkan kepada kamu sehingga kamu dapat memahaminya. Satu hal yang perlu kita lakukan sebelum memulai adalah agar kamu sedapat mungkin merasa nyaman. Karena itu kamu jangan sampai terganggu oleh sinar lampu. Saya akan mematikan lampu ini. Jika kamu menggunakan jam tangan, sepatu dan perhiasan lain tolong dilepaskan, karena kontak lens membuatmu merasa tidak nyaman pada saat kamu menutup mata. Juga saya menggunakan kursi khusus ini untuk ini. Kamu akan merasakan kursi yang sandarannya lurus yang kamu duduki lama-lama. Hal ini akan mengganggumu pula, karena itu saya mempunyai kursi yang dilapisi busa yang dapat kamu pakai untuk latihan ini.


Konseli
Hmmm,,, memang benar-benar nyaman

Duduk di kursi empuk
Konselor
Baik, kursi itu memang benar-benar membantu. Sekarang saya akan menunjukkan kamu bagaimana kamu dapat tegang dan lalu mereklaskan otot-otot mu. Saya akan mulai dengan tangan kanan saya (mengepalkan tangan kanan, istirahat dan menunjukkan tegangan. Lalu merelakskan kepalan itu. Konselor juga memberi contoh kelompok dan beberapa kelompok lainnya). Apakah contoh ini dapat kamu ikuti ?
Memberi contoh

Konseli
Ya, pak tidak perlu melakukan semuanya..


Konselor
Ya, kerjakan. Tetapi kita akan mengambil setiap kelompok otot terpisah. Pada saat kamu menegangkan dan merelakskan setiap kelompok otot, seluruh badan mu akan merasakan relaks. Kamu akan merasa seperti dibebaskan, hal ini sangat penting. Karena terbebas dari ketegangan jauh lebih baik dari pada berada terus dalam ketegangan. Sekarang, yang penting kamu berusahalah tetap merasa nyaman sementara Bapak akan memberikan instruksi pada mu. Apakah ada pertanyaan sebelum kita mulai ?
Memberikan informasi lebih lanjut tentang relaksasi otot

Konseli
Tidak ada pak,, mungkin relaksasi ini agak mirip dengan yoga?


Konselor
Benar relaksasi didasarkan pada ide yang sama dengan yoga, yaitu belajar meringankan tegangan. Ok, duduklah dalam posisi yang enak. Kita akan segera mulai. (memberi Rian kesempatan untuk duduk dengan enak, lalu memberi instruksi-instruksi. Sebagain besar sesion ini digunakan untuk memberi instruksi pada Rian dalam relaksasi otot).
·      Pertama tangan kanan mu, luruskan kedepan dan kepalkan tinju kananmu. Kepalkan dengan kuat. Rasakan ketegangan pada lengan bagian bawah tanganmu   tahan selama 5 detik. Sekarang buka dan kendorkan tanganmu secara perlahan-lahan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (berhenti 10 detik)
·      Sekarang kita akan melakukan hal yang sama dengan tangan kiri mu. Luruskan kedepan dan kepalkan tinju kirimu, rasakan tegangannya (tahan selama 5 detik). Buka dan kendorkan secara perlahan-lahan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang (berhenti 10 detik)
·      Sekarang luruskan kedua tanganmu. Tunjukkan jari-jarimu kearah langit-langit. Rasakan ketegangannya pada pergelangan tanganmu tahan selama 5 detik, Sekarang kendorkan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (10 detik istirahat)
·      Sekarang, luruskan kedua tanganmu dan tengadahkan telapak tanganmu keatas, kepalkan dengan kuat, bawah kearah bahumu. Rasakan tegangan di otot-otot bisepmu tahan selama 5 detik. Sekarang kendorkan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (10 detik istirahat)
·      Sekarang kita akan pindah kearah bahu. Angkat bahumu sampai telinga. Rasakan ketegangan dalam bahumu itu tahan selama 5 detik . Sekarang kendorkan bahumu. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (10 detik istirahat). Apakah bahumu serileks tangan mu ???
Memberikan instruksi-instruksi kepada konseli  untuk melakukan relaksasi otot

Konseli
......

Mengangguk
Konselor
·     Sekarang kita akan mengendorkan bagian wajah. Pertama, kerutkan dahi dan alismu. Rasakan ketegangan pada mukamu tahan selama 5 detik. Sekarang kendorkan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang  (10 detik istirahat)
·     Sekarang pejamkan matamu kuat-kuat. Rasakan tegangan di sekeliling matamu tahan selama 5 detik. Sekarang kendorkan otot-otot itu. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks tadi (10 detik istirahat)
·     Sekarang rapatkan rahang atas dan bawah dengan menggigitkan gigimu sama-sama. Tarik pangkal lidahmu kebelakang hingga menempel kelangit-langit mulutmu. Rasakan tegangan dirahangmu tahan selama 5 detik. Kendorkan rahangmu sekarang. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (10 detik istrahat). Bagaimana Rian?


Konseli
....

Mengangguk
Konselor
·     Sekarang rapatkan kedua bibirmu kuat-kuat. Rasakan tegangan otot di sekitar bibirmu tahan selama 5 detik. Sekarang kendorkan otot-otot sekitar mulutmu. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (istirahat 10 detik)
·     Sekarang kita akan pindah ke otot-otot leher. Jatuhkan kepalamu ke belakang. Rasakan tegangan di belakang lehermu dan punggung atas tahan selama 5 detik.Sekarang lepaskan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (istrahat 10 detik)
·     Sekarang teruskan konsentrasi pada daerah leher. Benamkan bahumu hingga menyentuh dada bagian atas.Rasakan tegangan di leher depanmu tahan selama 5 detik. Sekarang kendorkan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (10 detik istrahat).
·     Sekarang bungkukkan punggungmu seperti membusungkan dadamu. Rasakan tegangan pada otot punggung dan bahumu, tahan selama 5 detik. Lepaskan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang. (10 detik istirahat).
·     Sekarang ambil nafas dalam-dalam, dan tahan nafas mu. Rasakan tegangan di seluruh dadamu dan dalam daerah perutmu tahan selama 5 detik. Sekarang hembuskan secara perlahan-lahan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang.
·     Sekarang tarik perutmu dalam-dalam dan kencangkan otot perutmu. Rasakan tegangan pada otot perutmu tahan selama 5 detik. Sekarang lepaskan.Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang.
·     Sekarang pusatkan perhatianmu pada bagian kaki, rentangkan kedua kakimu kedepan, rasakan tegangnya pada otot-otot paha dan lututmu,tahan selama 5 detik. Kemudian lepaskan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang.
·     Sekarang luruskan kedua kakimu, tegakkan jari-jarimu ke langit. Rasakan tegangan diotot betis. Tahan selama 10 detik. Kemudian lepaskan. Rasakan perbedaan antara tegang tadi dan rileks sekarang.
·     Nah.. sekarang kita lihat dan rasakan otot-otot mana saja dari tubuh kita yang masih mengalami ketegangan di mulai dari kaki, betis, perut sampai otot tangan. Jika masih merasa tegang, kita bisa mencoba melakukannya kembali. Bapak ingin Rian memikirkan tentang skala tegangan antara 0= Rileks dan 5 = belum Rileks. Katakan pada bapak dimana kamu menempatkan dirimu pada skala ini.


Konseli
Saya berada pada nomor .... pak, masih ada bagian-bagian yang saya belum sepenuhnya rileks


Konselor
Baguslah, tapi bolehkah bapak tahu bagaimana kesanmu terhadap relaksasi ini?
Melakukan Penilaian setelah latihan

Konseli
Saya benar-benar merasa relaks pak, tapi kok terkesan bertele-tele, maaf kalau saya salah..


Konselor
Kesanmu itu ada benarnya, karena kamu baru pertama kali melakukannya. Tetapi kalau kamu sudah sering melaksanakan, maka kamu akan merasa terlalu singkat. Nah, apakah kamu mengalami kesulitan pada bagian otot tertentu untuk merilekskannya ??


Konseli
Tidak juga.


Konselor
Apa reaksimu, ketika kamu memusatkan pada tegangan ?? bagaiman halnya dengan relaksasi ??


Konseli
Saya betul-betul merasakan tegang dan tidak enak. Sebaliknya, setelah rileks saya benar-benar merasakan kenyamanan


Konselor
Jadi bagaimana perbedaan antara perasaan tegang dan rileks??


Konseli
Bedanya sangat jauh sekali, perasaan tegang membuat saya kacau, lelah dan tidak enak, sedangkan rileks menyebabkan saya merasa enak dan tenang


Konselor
Baik sekali, kamu telah memperoleh banyak kemajuan, tetapi relaksasi, seperti keterampilan lainnya, memerlukan banyak latihan. Jadi kamu harus banyak berlatih..


Konseli
Baik, pak..


TAHAP TERMINASI
Konselor
Rupanya waktu kita sudah hampir habis untuk itu mari kita manfaatkan waktu yang tinggal sedikit ini.
Memberitahu bahwa waktunya sudah hampir habis

Konseli
Iya pak….


Konselor
Sebelumnya bapak ingin kamu mengungkapkan kembali pokok-pokok hasil pembicaraan kita.
Meminta Merangkum

Konseli
Baiklah pak.. Saya harus melakukan teknik relaksasi untuk menghilangkan kecemasan dan ketegangan yang ada pada diri saya, sehingga saya dapat merasa rileks dan saya juga harus banyak latihan pak.


Konselor
Bagus, rupanya kamu sudah paham, bagaimana perasaan mu sekarang ??
Menanyakan perasaan konseli

Konseli
Sekarang, saya benar-benar merasa rileks pak.. kecemasan dan ketegangan yang ada pada diri saya sudah mulai berkurang pak..


Konselor
Baguslah, sekarang bapak akan meminta kamu untuk melakukan latihan dirumah dua kali sehari sekitar 15 sampai 20 menit setiap latihan. Lakukan latihan di kursi yang ada sandarannya, cobalah melakukan relaksasi sewaktu-waktu terutama jika ada waktu senggang seperti: setelah bangun tidur, setelah sekolah, atau setelah kerja, atau sebelum makan malam. Cobalah untuk menghindari gangguan, seperti bunyi telepon dan orang yang ingin ketemu kamu. Isilah buku catatan ini setiap kamu selesai latihan. Di mana, kapan, berapa lama, kesulitan apa yang kamu dapatkan selama latihan dan keberhasilan-keberhasilan yang kamu capai. Apakah kamu ada pertanyaan ???
Memberikan PR

Konseli
Saya sudah paham pak.. dan akan saya laksanakan.


Konselor
Agar kamu tidak lupa akan pokok-pokok hasil pembicaraan kita tadi, maka catatan yang bapak buat ini bisa kamu bawa pulang..
Memberikan catatan

Konseli
Terima kasih pak..


Konselor
Baiklah, Kalau kamu tidak keberatan kita akan bertemu lagi disini pada hari dan jam yang sama untuk membicarakan pengalaman kamu selama berlatih di rumah.? 
Mengemukakan rencana pertemuan berikutnya dan tindak lanjut

Konseli
Iya, saya setuju pak.. dengan cara itu saya akan tahu dimana letak kekurangan saya dalam berlatih..


Konselor
Ok, Hari ini cukup sampai di sini dulu, sampai bertemu lagi minggu depan. Selamat siang Rian..
Melakukan perpisahan

Konseli
Selamat sore pak..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar